Mama 70 Tahun

Rabu kemarin 19 Desember 2012, Mama berulangtahun ke 70. Weeeh, Alhamdulillah Mama sampai juga di usia 70 tahun.

Sebetulnya waktu weekday escape beberapa hari lalu, saya mau mengajak Mama juga Papa ke Bandung, supaya ganti suasana dan bertemu dengan sanak keluarga yang bermukim di sana. Kan seru tuh ya jalan-jalan ajak Mama yang lagi ulangtahun. Tapi yaa mengingat Papa ga bisa pergi jauh-jauh karena penyakitnya, akhirnya Mama memilih untuk tidak ikut dan menemani Papa selama kami pergi.

Buat saya, Mama is my everything. Temen curhat, temen ngedumel, temen main, temen jalan-jalan, temen shopping, bahkan kadang juga jadi temen berantem, hihi.

Perjuangan Mama dalam mengasuh 3 anaknya betul-betul patut diacungi jempol. Sebagai seorang dokter yang sedang menanjak karirnya, saat itu Mama rela meninggalkan praktek sorenya hanya karena tidak mau kehilangan masa golden age kami. Memang penghasilannya jadi jauh berkurang, tapi semua itu selalu disyukurinya. Tidak apa penghasilan berkurang asal masih bisa menyuapi kami satu per satu saat makan siang dan makan malam. Aawwhh, indahnya punya Mama seperti itu.

Mama juga orang yang saaaangat sabar dan tegar. Saat Papa berkali-kali mendapat cobaan di kantor, Mama selalu siap mendampingi. Bahkan pernah beberapa tahun lalu, saya dan kakak-kakak bergantian terserang demam berdarah dan harus dirawat di RS hingga berhari-hari, sementara Papa juga tengah berjuang dalam operasi tulang punggungnya. Jujur nih ya, saya aja rasanya udah mau nangis menghadapi ujian yang bertubi-tubi seperti itu, tapi tidak dengan beliau. Mama tidak pernah terlihat menangis. Beliau selalu tersenyum, dan saya sangat tau sekali di setiap senyumnya, selalu ada doa buat kami semua.

Mama juga guru yang serba bisa bagi kami, anak-anaknya. Saya banyak belajar dari Mama. Belajar membaca, belajar menulis, belajar memutuskan sesuatu, belajar membuat prioritas, belajar masak, mengurus anak, mengatur anggaran rumahtangga, dan belajar hal-hal kecil yang tidak diajarkan di sekolah maupun perguruan tinggi manapun.

Mama adalah idola saya. Dari Mama, pola pikir saya tentang seorang wanita mulai terbentuk. Wanita itu selain harus pandai mengurus rumahtangga, juga harus pintar cari uang. Jadi walaupun sukses di kantor, urusan anak dan suami harus betul-betul menjadi nomer satu. Atau sebaliknya suami dan anak terurus, tapi seorang wanita juga harus bisa membantu keuangan suami.

Selamat ulangtahun, Mama
Selamat Hari Ibu

Semoga selalu sehat, dan diberikan usia yang makin berkah dan bermanfaat untuk orang di sekitar Mama
Mohon maaf karena sampai saat ini saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk Mama

“Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka telah memelihara / mendidikku sewaktu aku kecil.”